Jati diri bangsa kita harus kita tingkatkan agar
Negara kita ini bisa menjadi Negara yang lebih maju, sejahtera, dan makmur.
Kita sebenarnya harus bahagia atau sedih melihat bangsa kita yang sudah merdeka
tetapi keadaannya seperti Negara yang
masih dijajah. Seharusnya orang-orang yang hidup di Negara Indonesia ini
bisa bangga dan bahagia bisa hidup merdeka di bangsa yang makmur dengan tanah
yang subur bebas dari penjajahan dari Negara lain. Namun sebaliknya, negara
indonesia malah dijajah oleh ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Orang-orang itu malah menghancurkan negara ini sedikit demi sedikit karena
sekarang orang yang seharusnya bisa memajukan negara ini malah berbuat
perbuatan yang keji yaitu KORUPSI.
Sebagai rakyat indonesia yang telah merdeka sekarang ini kita sebagai
penerus bangsa ini memiliki tanggung jawab yang besar terhadap bangsa ini. Kita
harus sadar betapa beratnya pendahulu kita memerdekakan negara ini. Masih
terasa semangat para pejuang saat detik-detik kemerdekaan dan juga saat
dibacakan teks pidato dan proklamasi Oleh Ir
Soekarno. Mereka begitu antusias dengan apa yang telah mereka capai saat itu, maka dari itu lah mari
segenap penerus bangsa kita hidupkan lagi rasa kemerdekaan dalam jiwa kita.
Merdeka bukan sekedar merdeka tapi merdeka yang sebenarnya.
Dengan memandang berbagai aspek kehidupan di tambah
kondisi bangsa yang perlu dicermati kita sebagai para pemuda yang memilikki
potensi besar, mari kita semangatkan dan memeriahkan bangsa kita dengan
melestarikan kegiatan-kegiatan bermasyarakat karena dari itulah akan terasa
jati diri kita sebagai bangsa indonesia. Pemuda harus memiliki semangat juang
dan idealisme yang kuat dan yang susah di robohkan. Tentunya yang diharapkan
negeri ini adalah pemuda-pemudi yang
cerdas, siap untuk terus begerak dan bekerja.
Berbagai kalangan yang melihat perkembangan politik, sosial, ekonomi
dan budaya di indonesia sudah sangat memprihatinnkan. Bahkan, kekuatiran itu
menjadi semakin nyata ketika menjelajah pada apa yang dialami oleh setiap warga
negara, yakni memudarnya wawasan kebangsaan dan rasa akan cinta tanah air. Apa
yang lebih menyedihkan lagi adalah bilamana kita kehilangan wawasan tentang
makna hekekat bangsa dan kebangsaan sebagai penggerak wawasan ini yang akan
mendorong terjadinya perpecahan.
Pandangan di atas sungguh wajar dan tidak mengada-ada.
Krisis yang dialami oleh bangsa
indonesia ini menjadi sangat multi dimensional yang saling terkait. BBM
naik yang memicu naiknya harga
barang-barang pokok lainnya yang berdampak pada krisis sosial dan politik, yang
pada perkembangannya justru menyulitkan upaya pemulihan ekonomi.
Minimnya pemahaman dan ketidakpedulian masyarakat
indonesia tentang empat pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara, terkhusus
NKRI dan bhineka tunggal ika terdampak pudarnya akan kesadaran masyarakat
sebagai bangsa indonesia.
Tidak berhenti disitu sja, masih banyak lagi
permasalahan yang lainnya, yaitu tindakan para pejabat Negara yang
mengkorupsikan uang rakyat. Tindakan korupsa para pejabat ini berperan besar
dalam mempercepat degradasi kehidupan berbangsa dan bernegara, karena
masyarakat menjadi kehilangan kepercayaan terhadap pemimpin negara ini. Selain
itu, sistim politik dan ekonomi juga semakin melemah, sehingga berdampak buruk
terhadap kesejahteraan masyarakat. Masyarakat pun tidak lagi memperdulikan
kondisi bangsa, karena perhatiannya sudah terfokus pada perut sejangkalnya yang
sulit untuk di isi.
Oleh karena itu, untuk mengatasi berbagai
permasalahan kebangsaan yang terjadi saat ini maka wawasan kebangsaan perlu
direvitalisasi. Revitalisasi atau pengutamaan kembali wawasan kebangsaan
sangatlah penting. Karena jika hal ini tidak segera dilakukan maka NKRI akan
terancam punah. Dan cita-cita untuk melestarikan kehidupan berbanggsa dan
bernegara untuk menggerakkan rakyat indonesia kearah kemerdekaan yang
sebenarmya di NKRI hanya tinggal kenangan.
Nama :
M Alfian A.P
NIM :
135150301111109
Jurusan :
Sistem Komputer
Kelompok
: 72
0 comments:
Post a Comment